Di Indonesia, meskipun sudah ada berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola, kita tetap dihadapkan pada tantangan besar seperti korupsi yang menggerogoti perekonomian dan birokrasi yang lamban.
Data yang Terverifikasi: Kunci Menuju Perubahan
Salah satu alasan mengapa pengukuran tata kelola penting adalah untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah terverifikasi dan objektif.Â
Ketika kita berbicara tentang indeks tata kelola, kita tidak hanya berbicara tentang angka-angka, tetapi juga tentang data yang bisa dipertanggungjawabkan dan diukur secara transparan.Â
Data yang terverifikasi ini membantu kita menghindari manipulasi informasi yang sering terjadi dalam dunia politik.
Menurut OECDÂ (2020), pengukuran tata kelola yang didasarkan pada data yang objektif dan terkini membantu pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik.Â
Pemerintah yang tidak memiliki data yang akurat dan terverifikasi mungkin akan mengeluarkan kebijakan yang tidak tepat sasaran, atau bahkan merugikan masyarakat.
Kesimpulan
Indeks tata kelola pemerintahan adalah alat yang sangat penting dalam menilai seberapa baik pemerintah mengelola urusan negara.Â
Tanpa pengukuran yang jelas dan berbasis data, kita tidak bisa tahu apakah pemerintah benar-benar bekerja untuk rakyat.Â
Oleh karena itu, pengukuran tata kelola yang transparan, objektif, dan terverifikasi sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik.
***
Referensi:
- World Bank. (2020). World Governance Indicators. Diakses dari https: //info. worldbank. org/governance/wgi/
- OECD. (2020). Government at a Glance 2020. OECD Publishing. Diakses dari https: //www.oecd. org/governance/government-at-a-glance-22214399.htm