Kemampuan untuk memberikan masukan langsung kepada pemerintah melalui platform digital menjadikan proses pemerintahan lebih demokratis dan lebih terbuka.
Pengurangan Biaya Administrasi: Efisiensi yang Menjanjikan
Tidak hanya meningkatkan transparansi, e-government juga dapat memberikan efisiensi yang luar biasa dalam hal pengelolaan anggaran dan biaya administrasi.Â
Bayangkan jika semua proses administratif, mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga pengelolaan anggaran, dilakukan secara elektronik.Â
Bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi biaya operasional yang sebelumnya tinggi karena menggunakan sistem manual.
Salah satu contoh implementasi sistem digital yang dapat mengurangi biaya administrasi adalah e-Budgeting dan e-Procurement. Dengan sistem ini, proses pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara menjadi lebih mudah dan transparan.Â
Masyarakat bisa mengakses data anggaran dan proses pengadaan barang secara real-time, sehingga memungkinkan publik untuk lebih aktif mengawasi dan mengkritisi penggunaan anggaran negara.
Kementerian Perindustrian Indonesia dalam laporannya pada 2022 mengungkapkan bahwa penerapan teknologi ini telah terbukti mengurangi biaya administrasi dan membuat proses pengadaan lebih efisien.Â
Hal ini tentu sangat membantu dalam menciptakan pemerintahan yang tidak hanya efisien dalam hal penggunaan anggaran, tetapi juga lebih akuntabel dalam pengelolaan sumber daya negara.
Efektivitas E-Government yang Terbukti
Jika kita melihat contoh-contoh yang ada, bukti bahwa e-government memiliki dampak positif sangatlah jelas.Â
Di Indonesia sendiri, penerapan teknologi untuk transparansi anggaran seperti yang dilakukan dengan e-Budgeting dan e-Procurement, sudah menunjukkan hasil yang signifikan.Â
Masyarakat yang sebelumnya terasing dari informasi anggaran, kini bisa mengaksesnya dengan lebih mudah, bahkan mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan.