Ikan dan produk akuatik lainnya bisa menjadi sumber protein yang lebih terjangkau dan bergizi bagi masyarakat. Ini sangat krusial, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pasokan pangan lainnya.
Bayangkan, jika kita bisa menjadikan laut sebagai penyelamat, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga untuk memberikan harapan baru bagi perekonomian lokal.
Kita juga perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan dan produk akuatik lainnya. Banyak orang masih menganggap ikan sebagai makanan yang mahal atau sulit didapat.
Dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan dari konsumsi ikan, kita dapat mendorong lebih banyak orang untuk memasukkan pangan biru dalam pola makan mereka.
Ini bukan hanya tentang meningkatkan konsumsi, tetapi juga tentang menciptakan budaya yang menghargai sumber daya laut kita.
Kesimpulan
Blue food memiliki potensi besar untuk menjadi solusi dalam mengatasi krisis pangan global.
Dengan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, kita dapat meningkatkan ketahanan pangan, mendukung ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Namun, tantangan yang ada tidak bisa diabaikan. Diperlukan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak untuk memastikan bahwa blue food dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
***
Referensi:
- Kawarih, Y. (n.d.). Blue food: Jalan pintas menuju stabilitas ketahanan pangan. Kumparan. Diambil dari https: //kumparan. com/yusixkawarih/blue-food-jalan-pintas-menuju-stabilitas-ketahanan-pangan-22BswPJFHDA
- Kementerian Kelautan dan Perikanan. (n.d.). KKP optimalkan potensi pangan biru dukung swasembada pangan. Diambil dari https: //www.kkp.go.id/news/news-detail/kkp-optimalkan-potensi-pangan-biru-dukung-swasembada-pangan-YWzY.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H