Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengapa Keterwakilan Perempuan di Bidang AI Masih Minim?

25 Desember 2024   21:41 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:41 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Referensi:

  • UN Women. (2024). Artificial intelligence and gender equality. Retrieved from https: //www.unwomen.org/en/news-stories/explainer/2024/05/artificial-intelligence-and-gender-equality
  • Constantino, T. (2024, November 12). Women make up 29% of the AI workforce—here's how to fix it. Forbes. Retrieved from https: //www.forbes.com/sites/torconstantino/2024/11/12/women-make-up-29-of-the-ai-workforce---heres-how-to-fix-it/
  • WomenTech Network. (n.d.). Women in tech stats. Retrieved from https: //www.womentech.net/en-us/women-in-tech-stats
  • VOA Indonesia. (2024). Studi tunjukkan perempuan masih tertinggal dalam sektor AI. Retrieved from https: //www.voaindonesia.com/a/studi-tunjukkan-perempuan-masih-tertinggal-dalam-sektor-ai/7911649.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun