Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menyikapi Citra Polri yang Tercoreng Akibat Pemerasan di DWP 2024

25 Desember 2024   11:31 Diperbarui: 25 Desember 2024   11:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penonton larut dalam kemeriahan Djakarta Warehouse Project. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO) 

Berdasarkan informasi dari KompasTV, kita dapat mengamati dampak negatif dari kasus ini. 

Penegakan hukum yang tidak transparan dapat mengurangi kepercayaan publik dan menghambat perkembangan sektor pariwisata, yang sangat penting bagi ekonomi negara. 

Menurut Bambang Rukminto, tindakan oknum polisi yang diduga memeras seorang warga Malaysia pada gelaran DWP akan memperburuk citra Indonesia di mata dunia. 

Dalam dunia yang semakin terhubung, citra negara sangat dipengaruhi oleh tindakan individu. Jika kita ingin menarik wisatawan dan investor, kita harus menunjukkan bahwa kita memiliki sistem hukum yang adil dan transparan.

Kasus ini juga menunjukkan bahwa perilaku oknum polisi yang tidak memiliki kesadaran akan tanggung jawab mereka dapat merusak citra Polri dan pariwisata Indonesia secara keseluruhan. 

Dalam laporan yang sama, Bambang Rukminto menegaskan bahwa tindakan pemerasan ini tidak hanya mempermalukan institusi Polri, tetapi juga mempermalukan bangsa dan negara.

Dampak Sosial terhadap Pengunjung DWP

Djakarta Warehouse Project (DWP) adalah festival musik internasional tahunan yang menampilkan berbagai artis dan DJ terkenal dari mancanegara, menarik pengunjung dari berbagai negara. Acara ini dikenal dengan suasana yang meriah dan beragam penampilan musik yang menghibur.  

Dampak sosial dari pemerasan ini tentu signifikan bagi pengunjung DWP. 

Ketika berita menyebar, banyak pengunjung merasa khawatir dan tidak aman. Kejadian ini dapat mempengaruhi pengalaman mereka, yang seharusnya menyenangkan. 

Ketidakpastian mengenai keamanan menciptakan suasana tegang dan mengurangi kenyamanan pengunjung.

Pengunjung yang datang untuk menikmati musik mungkin merasa was-was dan berpikir dua kali sebelum menghadiri acara serupa di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun