Selain itu, fenomena persaingan konten di TikTok dan Instagram juga mempengaruhi perilaku pengguna.Â
Banyak remaja yang merasa tertekan dengan persaingan untuk menghasilkan konten yang menarik perhatian.Â
Inilah yang menyebabkan sebagian dari mereka mulai mencari platform yang lebih sederhana dan kurang kompetitif, seperti YouTube, yang memungkinkan mereka untuk menikmati konten tanpa harus terus-menerus berkompetisi.
Penurunan Penggunaan Platform Berbasis Teks: Facebook dan X
Salah satu temuan paling mencolok dari survei Pew Research Center adalah penurunan drastis penggunaan platform berbasis teks, seperti Facebook dan X. Penggunaan Facebook di kalangan remaja turun tajam, dari 71% pada 2014 menjadi hanya 32% pada 2024.Â
Begitu pula dengan X, yang mengalami penurunan dari 33% menjadi hanya 17% dalam periode yang sama.Â
Fenomena ini menunjukkan bahwa Gen Z semakin kurang tertarik dengan platform yang mengutamakan teks panjang atau percakapan berbasis kata-kata.
Perubahan ini mencerminkan pergeseran dalam cara kita mengonsumsi informasi.Â
Media sosial yang lebih berfokus pada konten visual, seperti gambar dan video, kini lebih diminati.Â
Ini juga memperlihatkan bahwa Gen Z lebih memilih konten yang dapat dikonsumsi secara cepat dan mudah, tanpa harus banyak membaca atau menulis.Â
Fenomena ini bisa dilihat sebagai bagian dari tren global di mana konten visual semakin mendominasi di semua platform, dari YouTube, TikTok, hingga Instagram.
Perbedaan Gender dalam Preferensi Media Sosial
Selain itu, survei juga mengungkapkan adanya perbedaan pilihan yang signifikan berdasarkan gender.Â