Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pembangunan Gedung Menutupi Ikon Wisata Batam

16 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironisnya, meskipun tujuan dari pembangunan gedung tersebut adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Batam, dampaknya terhadap sektor pariwisata sangat signifikan, khususnya dalam hal menjaga daya tarik visual yang sudah menjadi bagian dari identitas kota tersebut.

Ketidakseimbangan Pembangunan dan Pariwisata

Pembangunan gedung baru ini menggambarkan sebuah dilema yang sering kali dihadapi oleh banyak kota di Indonesia dan dunia. 

Yaitu bagaimana menyelaraskan pembangunan dengan kebutuhan sektor pariwisata.

Di satu sisi, pembangunan infrastruktur diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Di sisi lain, ketidakseimbangan dalam perencanaan kota dapat merusak daya tarik pariwisata yang telah menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak daerah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh *Phinemo, pengembangan pariwisata yang terlalu menitikberatkan pada sektor ekonomi tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial sering kali berujung pada kerusakan kualitas destinasi wisata itu sendiri. 

Over-exploitation terhadap sumber daya alam, yang sering kali terjadi dalam pembangunan berbasis pariwisata, dapat menyebabkan menurunnya minat wisatawan karena pengalaman mereka terganggu. 

Dalam kasus Batam, gedung-gedung yang dibangun di sekitar landmark 'Welcome to Batam' menghalangi pandangan wisatawan, mengurangi nilai estetika dari lokasi tersebut, yang jelas berpotensi menurunkan daya tarik kota sebagai destinasi wisata.

Di sisi lain, sektor pariwisata memang menjadi bagian penting dalam perekonomian Batam. 

Batam yang terletak dekat dengan Singapura dan Malaysia memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari luar negeri. 

Namun, ketika pembangunan kota tidak mengakomodasi kebutuhan sektor pariwisata, kita mulai melihat dampaknya dalam bentuk kekecewaan wisatawan yang merasa pengalaman mereka terganggu.

Solusi Pendekatan Pariwisata Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun