Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Bukit ke Laut, Keindahan Pulau Padar Tak Terbantahkan

10 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nusa Tenggara Timur, Pulau Padar Labuan Bajo, salah satu pulau besar di Taman Nasional Komodo. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.COM)

Siapa yang tak terpesona dengan keindahan Pulau Padar di Labuan Bajo? 

Pulau ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Pulau Padar telah menjadi salah satu destinasi wisata utama yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. 

Tidak hanya terkenal di kalangan para pelancong domestik, namun juga menyita perhatian wisatawan mancanegara. 

Keindahan alamnya yang memukau, ditambah dengan keberagaman aktivitas yang dapat dinikmati, membuat Pulau Padar menjadi magnet wisata yang sulit diabaikan.

Keindahan Alam Pulau Padar yang Menantang

Pulau Padar bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga sebuah tantangan alam yang menanti untuk dijelajahi. 

Wisatawan yang ingin merasakan keindahan pemandangan dari puncak bukit harus mempersiapkan fisik mereka dengan baik. 

Pendakian sekitar 818 anak tangga menjadi pengantar menuju pemandangan luar biasa yang hanya bisa ditemukan di Pulau Padar. 

Menurut informasi yang dipaparkan oleh Kompas (2023), perjalanan menuju puncak pulau ini memang membutuhkan stamina yang baik, namun begitu tiba di puncak, rasa lelah seketika sirna. 

Panorama yang terbuka dengan latar belakang laut biru dan perbukitan hijau, serta pulau-pulau kecil yang tersebar di kejauhan, adalah hadiah yang sangat layak.

Namun, keindahan Pulau Padar tak hanya terletak pada pemandangan dari atas bukit. 

Pulau ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang tak kalah menakjubkan. 

Aktivitas seperti snorkeling dan diving menjadi pilihan bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi terumbu karang dan kehidupan laut yang beragam di sekitarnya. 

Detik (2023) mengungkapkan bahwa banyak wisatawan yang datang tidak hanya untuk menikmati pemandangan dari atas, tetapi juga untuk merasakan kedalaman laut yang kaya akan biodiversitas.

Fasilitas yang Menunjang Kenyamanan Wisatawan

Sejumlah fasilitas trekking di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS) 
Sejumlah fasilitas trekking di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS) 
Tak hanya menawarkan keindahan alam, Pulau Padar juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan. 

Dermaga yang kokoh dan berbagai fasilitas seperti toilet, loket tiket, kursi tunggu, dan jalur pendakian yang terawat dengan baik, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati perjalanan mereka dengan lancar. 

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mawatu (2023), Pulau Padar juga memiliki empat teluk dengan warna pasir yang berbeda, memberikan kesan eksotis yang semakin memperkaya pengalaman berwisata. 

Keberagaman alam yang ada di pulau ini bukan hanya sekadar menarik untuk dilihat, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang gemar berfoto dan menikmati setiap sudut keindahan alam.

Selain itu, dengan adanya papan informasi yang tersebar di berbagai titik, pengunjung dapat memahami lebih dalam tentang ekosistem yang ada di sekitar mereka. 

Semua fasilitas ini tentu meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan Pulau Padar, sekaligus memberikan mereka informasi yang berguna untuk lebih mengenal alam yang sedang mereka nikmati.

Harga Tiket Masuk dan Aksesibilitas

Pemandangan matahari terbit di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur (Kompas.com/Silvita Agmasari) 
Pemandangan matahari terbit di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur (Kompas.com/Silvita Agmasari) 
Salah satu hal yang membuat Pulau Padar semakin mudah diakses oleh wisatawan adalah harga tiket yang terjangkau. 

Tiket masuk untuk wisatawan lokal (WNI) berkisar antara Rp 5.000 pada hari biasa hingga Rp 7.500 pada hari libur, sedangkan untuk wisatawan asing (WNA), harga tiketnya lebih tinggi, yakni Rp 150.000 pada hari biasa dan Rp 225.000 pada hari libur (Kompas, 2023). 

Harga ini relatif wajar mengingat banyaknya fasilitas yang tersedia dan juga keindahan alam yang ditawarkan.

Untuk mencapai Pulau Padar, wisatawan dapat memilih transportasi yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Perjalanan menggunakan speedboat hanya memakan waktu sekitar dua jam, sementara jika memilih kapal kayu, waktu tempuhnya bisa lebih lama, mencapai empat jam (Detik, 2023). 

Meskipun perjalanan dengan kapal kayu lebih memakan waktu, namun bagi sebagian orang, perjalanan yang lebih lama dengan kapal kayu justru menjadi pengalaman tersendiri yang membawa nuansa lebih santai.

Upaya Pelestarian Alam Pulau Padar  

Yang menarik dari Pulau Padar adalah tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga upaya pelestarian yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan pulau ini. 

Salah satu contoh nyata dari upaya pelestarian adalah kebijakan larangan merokok di kawasan ini. 

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel InspireTravel (2023), larangan merokok di Pulau Padar bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam pulau ini agar tetap terjaga. 

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar, penting bagi kita untuk memahami bahwa menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa pulau ini tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Upaya pelestarian ini mencerminkan komitmen pihak pengelola Taman Nasional Komodo untuk menjaga kelestarian alam dan keberagaman hayati yang ada di Pulau Padar. 

Langkah-langkah ini sejalan dengan kesadaran global tentang pentingnya keberlanjutan dalam industri pariwisata. 

Keberadaan kebijakan pelestarian ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberi pesan moral kepada setiap pengunjung untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam.

Kesimpulan  

Pulau Padar menunjukkan bagaimana destinasi wisata alam Indonesia dapat menjadi contoh pariwisata berkelanjutan. 

Keindahan alamnya yang luar biasa, dengan pendakian menantang, aktivitas bawah laut, dan fasilitas yang memadai, menawarkan pengalaman tak terlupakan. 

Namun, yang lebih penting adalah upaya pelestarian yang dijalankan, seperti larangan merokok, yang mengajarkan kita bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan keindahan ini tetap lestari bagi generasi mendatang.

***

Referensi:

  • Kompas. (2023, Mei 2). Pulau Padar Labuan Bajo: Daya tarik, harga tiket, dan cara menuju. Kompas. https: //regional. kompas. com/read/2023/05/02/155745078/pulau-padar-labuan-bajo-daya-tarik-harga-tiket-dan-cara-menuju?page=all
  • Detik. (2023, Mei 2). Pulau Padar Labuan Bajo: Lokasi, jam buka, harga, daya tarik, dan rute. Detik. https: //www. detik. com/bali/wisata/d-7493396/pulau-padar-labuan-bajo-lokasi-jam-buka-harga-daya-tarik-rute
  • Mawatu. (n.d.). Pulau Padar Labuan Bajo: Keindahan alam dan daya tariknya. Mawatu. https: //mawatu. co. id/blog/pulau-padar-labuan-bajo/
  • Detik. (2023, Januari 17). Melancong ke Pulau Padar: Daya tarik, harga tiket, dan tips berkunjung. Detik. https: //www. detik. com/bali/wisata/d-6620286/melancong-ke-pulau-padar-ini-daya-tarik-hingga-harga-tiket-masuk
  • InspireTravel. (2023, Februari 7). Pulau Padar Labuan Bajo: Aktivitas, daya tarik, rute, tips berkunjung, dan biaya. InspireTravel. https: //inspiretravel. id/pulau-padar-labuan-bajo-aktivitas-daya-tarik-rute-tips-berkunjung-dan-biaya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun