Harga ini relatif wajar mengingat banyaknya fasilitas yang tersedia dan juga keindahan alam yang ditawarkan.
Untuk mencapai Pulau Padar, wisatawan dapat memilih transportasi yang sesuai dengan preferensi mereka.Â
Perjalanan menggunakan speedboat hanya memakan waktu sekitar dua jam, sementara jika memilih kapal kayu, waktu tempuhnya bisa lebih lama, mencapai empat jam (Detik, 2023).Â
Meskipun perjalanan dengan kapal kayu lebih memakan waktu, namun bagi sebagian orang, perjalanan yang lebih lama dengan kapal kayu justru menjadi pengalaman tersendiri yang membawa nuansa lebih santai.
Upaya Pelestarian Alam Pulau Padar Â
Yang menarik dari Pulau Padar adalah tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga upaya pelestarian yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan pulau ini.Â
Salah satu contoh nyata dari upaya pelestarian adalah kebijakan larangan merokok di kawasan ini.Â
Sebagaimana dijelaskan dalam artikel InspireTravel (2023), larangan merokok di Pulau Padar bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam pulau ini agar tetap terjaga.Â
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar, penting bagi kita untuk memahami bahwa menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa pulau ini tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Upaya pelestarian ini mencerminkan komitmen pihak pengelola Taman Nasional Komodo untuk menjaga kelestarian alam dan keberagaman hayati yang ada di Pulau Padar.Â
Langkah-langkah ini sejalan dengan kesadaran global tentang pentingnya keberlanjutan dalam industri pariwisata.Â
Keberadaan kebijakan pelestarian ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberi pesan moral kepada setiap pengunjung untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam.