Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peneliti Indonesia di Tengah Berbagai Keterbatasan

8 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peneliti di Indonesia (Harian Kompas) 

Negara kita memiliki potensi luar biasa untuk menghasilkan riset yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun sering kali kesempatan itu terlewatkan begitu saja karena kurangnya keterhubungan antara riset dan kebutuhan masyarakat.

Kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor industri adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. 

Menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2022), kolaborasi riset antara perguruan tinggi dan industri bisa membuka lebih banyak peluang bagi riset yang aplikatif. 

Hal ini juga akan memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk merasakan hasil langsung dari riset yang mereka lakukan, sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Menemukan Harapan di Tengah Tantangan

Bagi saya, harapan untuk masa depan riset Indonesia ada pada kolaborasi dan infrastruktur. 

Penelitian oleh Indonesia Economic Forum (2021) menunjukkan bahwa negara kita memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas riset jika kebijakan yang lebih berpihak pada riset aplikatif bisa diterapkan. 

Kolaborasi internasional adalah salah satu jalan keluar yang dapat memperkaya riset Indonesia. 

Dengan membuka akses lebih luas terhadap fasilitas dan dana dari luar negeri, kita dapat meningkatkan kualitas riset dan mempercepat proses penemuan solusi atas masalah-masalah domestik yang kita hadapi.

Selain itu, Republika (2021) juga mencatat bahwa pemerataan fasilitas riset di seluruh Indonesia harus menjadi prioritas. 

Banyak perguruan tinggi di luar Jakarta dan kota-kota besar yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan fasilitas riset yang memadai. 

Memperluas akses fasilitas riset ke daerah-daerah ini akan memperkuat ekosistem riset nasional dan memberi ruang bagi lebih banyak peneliti muda untuk berkembang.

Riset yang Berdampak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun