Penyederhanaan biaya operasional maskapai juga dapat menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan agar harga tiket bisa lebih kompetitif dan lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai masyarakat, kita tentu berharap pemerintah terus mendorong kebijakan yang lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat dalam jangka panjang, dan tidak hanya bertumpu pada kebijakan yang terbatas dan bersifat sementara.Â
Penurunan harga tiket pesawat ini adalah langkah awal, tetapi untuk benar-benar merasakan dampak yang signifikan, kita memerlukan kebijakan yang lebih luas dan lebih konsisten.
Kesimpulan
Penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% menjelang liburan Natal dan Tahun Baru adalah kebijakan yang menggembirakan, walau dampaknya tidak begitu besar.Â
Masyarakat tampaknya masih ragu untuk membeli tiket meskipun harga turun, dan hal ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang masih melanda banyak orang.Â
Kebijakan yang bersifat sementara, belum cukup untuk mengatasi masalah harga tiket yang lebih besar dan lebih kompleks.Â
Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang lebih berkelanjutan dan memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu periode liburan saja.
***
Referensi:
- Prakash, S. (2022). The Impact of Government Subsidies on Airline Ticket Prices: A Case Study of Indonesia. Journal of Transport Economics and Policy. Diakses dari https: //proceedings. itltrisakti. ac. id/index. php/ATLR/article/download/186/217
- Andal, M. (2021). Economic Policies and Their Impact on Consumer Behavior: Evidence from the Airline Industry. International Journal of Economics and Finance. Diakses dari https: //www. jstor. org/stable/pdf/2117533. pdf
- Zaki, A. (2023). Government Interventions in Airline Pricing: A Comparative Study. Asian Journal of Public Administration. Diakses dari https: //link. springer. com/article/10.1007/s11293-023-09779-4
- Harian Kompas Youtube. (2024). Harga Tiket Pesawat Turun, Masyarakat Kurang Antusias? Kanal Youtube Harian Kompas. Diakses dari https: //www. youtube. com/watch?v=uL-Jqk_Bcds
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H