Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Talenta Unggul Indonesia Mencari Peluang di Singapura

3 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:42 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talenta Unggul Indonesia Mencari Peluang di Singapura (Shutterstock/Richie Chan)

Tidak cukup hanya bersaing dalam membangun infrastruktur fisik, Indonesia juga harus menciptakan sistem yang menghargai dan mendukung potensi terbaik warganya. 

Dengan menghargai prestasi, memberikan peluang karier yang layak, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi, Indonesia bisa menjaga talenta terbaiknya agar tetap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Kesimpulan

Meskipun Singapura menawarkan peluang yang menggiurkan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengubah arah. 

Tantangan brain drain harus dihadapi dengan kebijakan yang mendukung keberlanjutan karier talenta muda, serta menciptakan ekosistem yang tak hanya menarik tetapi juga mampu mempertahankan mereka. 

Kini saatnya bagi Indonesia untuk membangun lingkungan yang mendorong inovasi dan mengakui kontribusi talenta terbaiknya, demi kemajuan bangsa di masa depan.

***

Referensi:

  • Techinasia. (2024, Juni 21). Rangkuman Kabar Startup Teknologi. Diakses dari https: //id. techinasia. com/rangkuman-kabar-startup-teknologi-21-juni-2024
  • Kompas. (2024). Penyediaan sistem pendukung dan perbaikan remunerasi jadi cara atasi brain drain pada peneliti. Diakses dari https: //www. kompas. id/artikel/penyediaan-sistem-pendukung-dan-perbaikan-remunerasi-jadi-cara-atasi-brain-drain-pada-peneliti
  • Jurnal Kajian. (2024). Penyediaan sistem pendukung dan perbaikan remunerasi jadi cara atasi brain drain pada peneliti. Diakses dari https: //jurnal. dpr. go.id/index.php/kajian/article/view/365
  • Scott, A. (1970). The Brain Drain: A Human Capital Approach Justified? Dalam W. L. Hansen (Ed.), Education, Income, and Human Capital (hal. 241-294). Universiti of British Columbia. Diakses dari https: //jurnal. dpr. go.id/index.php/kajian/article/view/365

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun