Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanggul Laut Raksasa dan Ikhtiar Penyelamatan Jakarta

2 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bendungan The Three Gorges di China. (Yao Yilong ImagineChina/AP Images) 

Ada sebuah proyek ambisius yang sedang digodok Pemerintah. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, baru-baru ini mengumumkan proyek pembangunan tanggul laut raksasa. 

Proyek ini bertujuan untuk mengatasi ancaman banjir rob dan penurunan permukaan tanah yang semakin mengkhawatirkan. Namun, apa sebenarnya yang membuat proyek ini begitu penting?

Mengapa Tanggul Laut?

Banjir rob adalah masalah serius yang dihadapi oleh Jakarta, terutama di kawasan pesisir. 

Salah satu alasan utama untuk membangun tanggul laut adalah tingginya angka penurunan tanah yang terjadi di daerah seperti Muara Baru, yang bisa mencapai 10 cm per tahun, menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dilansir oleh Antara News, dalam rapat pimpinan nasional Kadin 2024. 

Angka ini sangat mencolok dan menunjukkan betapa mendesaknya tindakan perlu dilakukan untuk melindungi kawasan tersebut dari risiko tenggelam.

Laman Antara menambahkan, proyek tanggul laut raksasa ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 123 triliun selama delapan tahun ke depan. 

AHY menekankan bahwa biaya sebesar ini tidak mungkin ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sendirian. 

Ini menunjukkan bahwa proyek ini bukan hanya besar dalam skala, tetapi juga dalam dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

Membangun tanggul laut menjadi pilihan yang lebih efektif dibandingkan dengan infrastruktur model lain karena tanggul ini dirancang khusus untuk menghadapi tantangan banjir rob dan penurunan tanah yang terus meningkat.  

Teknologi Canggih dalam Konstruksi

Pembangunan tanggul laut raksasa ini bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. 

Ini adalah penerapan teknologi konstruksi canggih yang merupakan terobosan dalam bidang teknik sipil. 

Melansir dari Kaizen Konsultan, proyek ini mengintegrasikan beberapa teknologi mutakhir, termasuk:

1. Teknologi Material Konstruksi 

Penggunaan beton berkekuatan tinggi dan material komposit yang tahan terhadap korosi dan abrasi air laut. Material ini dirancang untuk meningkatkan daya tahan tanggul terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti gelombang tinggi dan tekanan air.

2. Sistem Pemantauan Terintegrasi 

Penerapan sensor dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi struktural tanggul secara real-time. Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kerusakan, sehingga perawatan dapat dilakukan sebelum masalah menjadi lebih serius.

3. Desain Berkelanjutan 

Proyek ini juga mencakup perbaikan sistem sanitasi dan normalisasi sungai yang menggunakan prinsip desain berkelanjutan. Misalnya, penggunaan saluran terbuka untuk mengalirkan air hujan dan limbah dengan cara yang tidak merusak ekosistem lokal, serta penanaman vegetasi untuk memperkuat tanah di sekitar tanggul.

4. Teknik Rekayasa Geoteknik 

Penggunaan metode geoteknik untuk memperkuat fondasi tanggul, termasuk teknik grouting dan pemasangan tiang pancang. Ini penting untuk memastikan stabilitas tanggul dalam jangka panjang, terutama di daerah dengan risiko penurunan tanah yang tinggi.

Seiring dengan penerapan teknologi canggih ini, kita juga perlu melihat contoh proyek serupa yang telah ada sebelumnya untuk memahami lebih baik potensi keberhasilan proyek ini.

Mungkin kita pernah mendengar tentang National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). 

Proyek ini bertujuan untuk melindungi Jakarta dari ancaman serupa dengan panjang total 33,54 km. 

Melihat kesuksesan NCICD memberikan harapan bahwa proyek tanggul laut raksasa juga dapat berhasil jika dikelola dengan baik.

Pentingnya Kolaborasi

Keberhasilan proyek tanggul laut raksasa sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta. 

Melalui skema kemitraan publik-swasta (PPP), investasi dari pengusaha lokal dan asing dapat dioptimalkan untuk membiayai proyek ini. 

Contohnya, pemerintah dapat menyediakan lahan dan regulasi, sementara pihak swasta bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan. 

Kolaborasi ini tidak hanya akan mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memastikan bahwa teknologi dan praktik terbaik diterapkan.

Kesimpulan

Pembangunan tanggul laut raksasa merupakan langkah strategis untuk melindungi masyarakat pesisir Jakarta dari ancaman banjir rob dan penurunan tanah. 

Dengan investasi yang signifikan dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, proyek ini dapat berhasil dan berkelanjutan. 

Kita harus mendukung inisiatif ini demi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

***

Referensi:

  • Media Indonesia. (2024). Prabowo minta tanggul laut raksasa Jakarta-Cirebon dikaji untuk program strategis nasional 2025. 
  • Antara News. (2024). AHY: Investasi diperlukan dalam pembangunan tanggul laut raksasa. 
  • Detik Finance. (2024). PU buka-bukaan soal rencana pembangunan tanggul laut raksasa Prabowo. 
  • Tempo.co. (2024). Jadi proyek Prabowo, ini fungsi tanggul laut raksasa dari Jakarta hingga Gresik. 
  • Bisnis.com. (2024). Pembangunan tanggul laut jadi perhatian Prabowo-AHY, longok proyek NCICD. 
  • Kaizen Konsultan. (2024). Inovasi material masa depan: beton dan baja dalam konstruksi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun