Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dilema Klub Besar Mempertahankan Pemain Bintangnya

30 November 2024   18:00 Diperbarui: 30 November 2024   15:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, klub seperti Liverpool dan Manchester City harus berpikir panjang apakah memperpanjang kontrak pemain berusia 32 tahun dengan harga yang tinggi adalah keputusan yang bijak.

Analisis Michael Owen: Kontrak Jangka Panjang untuk Salah?

Menurut Michael Owen, Salah mungkin akan menginginkan kontrak jangka panjang, mengingat usianya yang sudah menginjak 33 tahun. 

Namun, keputusan Liverpool untuk memberikan kontrak jangka panjang tersebut perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama dengan risiko penurunan fisik yang datang bersama bertambahnya usia. 

Salah telah mengungkapkan bahwa dia merasa kecewa karena Liverpool belum mengajukan tawaran kontrak baru, yang mengindikasikan bahwa dia mungkin ingin tetap di klub dalam waktu yang lama.

Namun, jika dilihat dari sudut pandang keuangan dan masa depan tim, Liverpool mungkin ragu untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Salah. 

Jika Salah terus menurun secara fisik dalam beberapa tahun ke depan, maka Liverpool mungkin akan merasa kesulitan untuk mempertahankan kualitas timnya, terutama jika gaji Salah masih sangat tinggi. 

Salah juga sempat dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Liga Pro Saudi, yang bisa jadi pilihan bagi Salah untuk mencari penghasilan lebih besar di akhir kariernya.

Pertimbangan Keuangan dan Dampaknya pada Klub

Keputusan apakah klub akan memperpanjang kontrak pemain veteran seperti Salah dan De Bruyne juga harus memperhitungkan faktor keuangan. 

Pemain-pemain seperti Salah dan De Bruyne tentu saja mendapatkan gaji yang sangat besar, yang menjadi beban finansial bagi klub. 

Liverpool dan Manchester City, yang memiliki anggaran besar, tetap harus mempertimbangkan efisiensi dalam pengeluaran mereka. 

Mempertahankan pemain berusia 32 tahun dengan gaji besar bisa menjadi masalah, terutama jika ada pemain muda yang lebih murah dan memiliki potensi yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun