Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Selama Data Masih Asal Bapak Senang, AI Indonesia Jauh Dari Nyata

29 November 2024   15:39 Diperbarui: 29 November 2024   15:39 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laporan pemerintah yang tidak akurat dan mesin AI (Gambar diolah dengan Dreamina AI) 

Tanpa data yang berkualitas, impian untuk membangun kecerdasan buatan yang bisa mengubah sektor-sektor penting di Indonesia akan tetap menjadi mimpi. 

Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita mengatur sumber daya kita agar bermanfaat untuk masa depan. 

Jika kita bisa memperbaiki kualitas data dan memastikan data yang digunakan adalah akurat, relevan, dan terstruktur, maka AI yang dibangun akan lebih efektif, bermanfaat, dan tentu saja, lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Kita perlu berpikir jangka panjang dan memulai dari sekarang, karena teknologi ini akan sangat menentukan arah Indonesia ke depan.

***

Referensi:

  • Tempo. (2023, Mei 25). Evaluasi lanskap AI di Indonesia: Ini 3 temuan dan 3 rekomendasi dari UNESCO. 
  • Bisnis.com. (2024, Juni 20). Pakar ungkap tantangan penerapan kecerdasan buatan (AI) di sektor pelayanan publik. 
  • MediaFormasi. (2024, November). Mengungkap perkembangan AI di Indonesia: Tren, tantangan, dan masa depan cerah. 
  • Suara.com. (2024, November 28). Indonesia ternyata bisa cuan besar dari teknologi AI, kata bos NVIDIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun