Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melangkah di Lintasan Maraton Mencari Makna Hidup

26 November 2024   06:00 Diperbarui: 26 November 2024   06:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelari maraton (KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO) 

Bayangkan pagi hari di akhir pekan, jalan-jalan besar kota berubah menjadi lautan manusia yang berlari maraton. Kegembiraan, keringat, dan usaha terpancar dari wajah mereka. 

Lari maraton bukan sekadar olahraga. Maraton adalah perjalanan mencari makna dan stabilitas. 

Generasi muda kini meramaikan maraton, bukan hanya di New York, tapi juga di kota-kota besar dunia, termasuk Indonesia. Apa yang mereka cari?

Fenomena Maraton dan Generasi Muda

New York City Marathon 2024 mencetak rekor dengan 55.646 peserta, dan menariknya, 19% dari mereka adalah generasi muda berusia 20-an. Angka ini meningkat dari 15% pada 2019, menurut laporan GoodStats. 

Fenomena ini juga tercermin di Los Angeles Marathon dan berbagai event maraton di seluruh dunia. 

Mengapa para anak muda begitu tertarik? Maraton menawarkan sesuatu yang sulit ditemukan generasi muda di era ini, yakni struktur hidup, komunitas, dan tujuan yang jelas.

Generasi muda masa kini menghadapi ketidakpastian besar dalam hidup. 

Biaya hidup meningkat, rumah makin sulit dibeli, dan pernikahan sering kali tertunda. 

Dalam situasi ini, pelatihan maraton dengan rutinitas terstruktur menjadi semacam penyelamat. Jadwal latihan yang mencakup berlari beberapa kali seminggu, istirahat cukup, dan makan sehat memberikan mereka rasa kontrol atas kehidupan yang sering terasa kacau.

Namun saya bertanya-tanya, apakah ini solusi yang cukup untuk kebutuhan mereka akan stabilitas? 

Ataukah ini hanya pelarian sementara dari tekanan hidup modern?

Kesehatan Mental dan Maraton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun