Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polisi Tembak Polisi, Tragedi di Balik Seragam yang Terluka

24 November 2024   06:00 Diperbarui: 24 November 2024   06:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, pertanyaannya seberapa jauh Polri bersedia berubah, dan apakah kita, sebagai masyarakat, siap untuk terus mendesak mereka melakukannya?

***

Referensi:

  • Liputan6.com. (2023, Juli). 5 Fakta Kejadian Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas, Keduanya Anggota Densus 88.
  • Tribunnews.com. (2024, Mei). 2 Terdakwa Polisi Tembak Polisi di Bogor Divonis 10 dan 8 Tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan.
  • Tirto.id. (2024, Mei). Revisi UU Polri Berpotensi Tak Berpihak pada Kepentingan Publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun