Ketika Facebook kehilangan pengguna ke Instagram beberapa tahun lalu, itu terjadi karena perubahan kebijakan yang tidak disukai oleh penggunanya.Â
Laman dari Arxiv mencatat bahwa migrasi biasanya didorong oleh push factors (pengalaman buruk) dan pull factors (fitur menarik di platform baru).Â
Dalam kasus ini, Bluesky menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari ruang aman untuk berekspresi.
Saya percaya bahwa pergeseran ini juga mencerminkan perubahan budaya digital kita.Â
Pengguna kini lebih sadar akan hak mereka dan lebih memilih untuk menggunakan platform yang menghargai etika dan keamanan konten.Â
Ini adalah langkah positif menuju lingkungan digital yang lebih sehat.
Kesimpulan
Perlu direnungkan bagaimana peran kita sebagai pengguna media sosial di Indonesia dapat membentuk ekosistem digital yang lebih baik.Â
Mendukung platform yang menjunjung etika dan tata kelola bukan sekadar pilihan, melainkan langkah menuju ruang digital yang lebih sehat.Â
Pengalaman ini mengajarkan kita bahwa setiap keputusan, sekecil apa pun, turut menentukan arah perkembangan dunia maya. Kita memegang kendali atas platform yang kita pilih dan interaksi yang kita bangun.Â
Namun, di tengah semua upaya ini, satu pertanyaan muncul: apakah kita benar-benar siap memikul tanggung jawab untuk masa depan ruang digital yang kita ciptakan bersama?
***