Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membangun Demokrasi Sejati di Tengah Pengaruh Oligarki

19 November 2024   15:10 Diperbarui: 19 November 2024   15:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oligarki mengendalikan demokrasi (Gambar diolah dengan Dall-E) 

Menurut artikel dari The Jakarta Post, propaganda digital atau buzzing digunakan untuk membentuk opini publik selama kampanye Prabowo. 

Ini bukan hal baru sebenarnya. Kita sudah sering mendengar tentang buzzer politik yang bekerja untuk menyebarkan narasi tertentu demi kepentingan kandidat tertentu. 

Tapi ketika ini dilakukan secara masif dan terorganisir oleh para oligarki, dampaknya jauh lebih besar.

Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Ilustrasi oligarki mengendalikan demokrasi (Gambar diolah dengan Dall-E) 
Ilustrasi oligarki mengendalikan demokrasi (Gambar diolah dengan Dall-E) 
Baik di Amerika maupun Indonesia, kita melihat pola yang sama. Oligarki menggunakan kekayaan mereka untuk mempengaruhi politik dan kebijakan publik. 

Ini tentu saja berdampak buruk bagi demokrasi kita. Ketika kekuasaan politik berpadu dengan kekuasaan ekonomi, siapa yang sebenarnya berkuasa? Apakah rakyat benar-benar punya suara dalam menentukan masa depan negara mereka

Dampak jangka panjangnya jelas. Ketimpangan ekonomi semakin dalam, reformasi sosial-ekonomi terhambat, dan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi semakin menurun. 

Di Amerika, banyak orang merasa bahwa pilihan mereka terbatas pada kandidat-kandidat yang didukung oleh para oligarki. 

Di Indonesia pun demikian; meskipun ada banyak partai politik dan kandidat presiden, pada akhirnya pilihan kita tetap terbatas pada mereka yang terikat dengan kepentingan elit.

Apa yang Harus Kita Lakukan?

Sebagai warga negara biasa, rasanya mudah untuk merasa putus asa melihat situasi ini. Bagaimana mungkin kita bisa melawan kekuatan besar seperti oligarki? 

Tapi saya percaya bahwa langkah pertama adalah menyadari bahwa masalah ini ada dan serius.

Kita perlu lebih kritis dalam melihat siapa saja aktor-aktor di balik layar politik kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun