Mahasiswa akhirnya menjadi seperti robot. Mahir secara teknis, tapi kurang mampu memahami masalah yang lebih besar.
Pentingnya Paradigma Humanis dalam Membentuk Manusia yang Tangguh dan Kreatif
Pendidikan humanis adalah jawaban atas masalah ini.Â
Paradigma ini tidak hanya mengajarkan keterampilan kerja, tetapi juga membantu mahasiswa memahami dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya.Â
Dengan pendekatan ini, universitas bukan sekadar tempat mencari ijazah, tetapi menjadi rumah bagi ide-ide, eksperimen, dan refleksi.
Sebagai contoh, pendekatan liberal arts yang banyak diterapkan di negara maju memberi mahasiswa dasar yang luas dalam berbagai disiplin ilmu.Â
Ini penting karena dunia kita semakin kompleks dan saling terhubung. Mahasiswa perlu berpikir lintas disiplin, memahami bagaimana satu ilmu terhubung dengan yang lain.Â
Dengan cara ini, mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap berinovasi.
Selain itu, mata kuliah seperti logika dan filsafat juga perlu masuk ke dalam kurikulum wajib.Â
Logika melatih kita berpikir secara rasional dan analitis, sementara filsafat membantu kita bertanya tentang hal-hal mendasar yang sering kita abaikan.Â
Apa tujuan dari ilmu yang kita pelajari? Bagaimana ilmu itu memengaruhi masyarakat?Â
Dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berpikir.