Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Prabowo Dorong Maung sebagai Simbol Kebangkitan Industri Nasional

17 November 2024   16:41 Diperbarui: 17 November 2024   16:42 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Presiden Prabowo menaiki Maung. (KOMPAS/AGUS SUSANTO) 

Kualitas produk dan penerimaan publik menjadi isu utama. 

Jika Maung hanya dipandang sebagai mobil dinas dan tidak mampu bersaing dengan produk-produk asing dalam hal performa dan teknologi, maka kebijakan ini bisa berakhir seperti kembang api. Spektakuler di awal, redup dengan cepat.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil domestik selama Januari hingga Agustus 2024 mencapai 560.000 unit, dengan ekspor mencapai 296.000 unit CBU dan 30.000 unit CKD. 

Fakta ini menunjukkan betapa ketatnya kompetisi dalam pasar otomotif Indonesia. 

PT Pindad harus membuktikan bahwa Maung memiliki daya saing yang setara dengan kendaraan impor, baik dari sisi kualitas maupun fitur teknologi.

Selain itu, persepsi konsumen Indonesia terhadap produk lokal yang seringkali dikaitkan dengan kualitas di bawah standar produk impor harus diatasi. 

Ini memerlukan strategi pemasaran yang menonjolkan keunggulan Maung, seperti ketangguhan dan keandalan dalam kondisi geografis Indonesia.

Teknologi juga menjadi tantangan signifikan. Konsumen kini mencari kendaraan yang dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih, sistem infotainment terkini, dan efisiensi bahan bakar yang optimal. 

PT Pindad perlu memastikan bahwa Maung dapat memenuhi ekspektasi ini agar tidak kalah saing di pasar yang sudah terbiasa dengan inovasi berkelanjutan.

Di sisi lain, infrastruktur pendukung seperti ketersediaan suku cadang dan jaringan servis resmi perlu diperkuat. 

Tanpa adanya ekosistem ini, konsumen cenderung ragu untuk beralih ke produk lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun