Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kaburnya Hukum dari Penjara Tak Berjaga

15 November 2024   19:00 Diperbarui: 15 November 2024   19:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, transparansi harus menjadi prioritas. 

Kamera pengawas yang rusak? Itu seharusnya langsung menjadi bendera merah, bukan alasan yang diterima begitu saja.

Dan terakhir, evaluasi besar-besaran perlu dilakukan terhadap prosedur keamanan. 

Tahanan berisiko tinggi tidak boleh diperlakukan sama seperti tahanan biasa. 

Ini bukan soal mendiskriminasi, tetapi soal melindungi masyarakat.

Masih Adakah Harapan?

Pertanyaan terbesar saya adalah, siapa yang akan memulai perubahan ini? 

Karena, jika kita jujur, mereka yang diuntungkan oleh sistem yang lemah ini tidak akan dengan sukarela mengubahnya. 

Dan bagi kita, masyarakat biasa, mungkin ini saatnya untuk berhenti hanya menjadi penonton. Mulailah bertanya, mulailah menuntut transparansi, karena pada akhirnya, keamanan kita adalah tanggung jawab kita semua.

Kaburnya tahanan Salemba adalah cermin besar yang memantulkan wajah sistem hukum kita. 

Pertanyaannya, apakah kita akan terus menutup mata, atau akhirnya mengambil langkah nyata untuk memperbaikinya?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun