Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hati-Hati Terjebak Belanja Kompulsif di Tanggal Kembar

11 November 2024   22:56 Diperbarui: 13 November 2024   15:16 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba bayangkan, hanya dengan beberapa kali klik, barang sudah dalam keranjang belanja, dan pembayaran bisa dilakukan dalam hitungan detik. 

Apalagi, sekarang ada paylater yang memungkinkan kita untuk berbelanja tanpa langsung mengeluarkan uang. 

Di satu sisi, ini memudahkan. Tapi di sisi lain, ini bisa jadi awal dari masalah finansial jika tidak bijak.

Dampak Finansial dan Psikologis

Dampak dari belanja impulsif tidak hanya mengganggu stabilitas keuangan, tapi juga kesehatan mental. 

Menurut penelitian PwC Indonesia, banyak konsumen mulai merasa cemas mengenai privasi data saat berbelanja online. Ini menambah beban pikiran mereka. 

Belanja impulsif yang tanpa perhitungan seringkali menumpuk jadi utang, dan utang adalah salah satu sumber stres yang berkepanjangan.

Di sinilah pentingnya edukasi finansial bagi masyarakat. 

Dengan memahami literasi keuangan, kita bisa lebih bijak dalam menentukan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya keinginan. 

Dengan literasi ini, kita akan tahu batasan dan mampu menghindari kebiasaan berbelanja yang merugikan.

Peran Literasi Keuangan dalam Mengurangi Belanja Impulsif

Edukasi finansial seharusnya tidak hanya berlaku bagi mereka yang bekerja di sektor ekonomi atau finansial. 

Setiap orang, dari berbagai latar belakang, butuh pemahaman ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun