Namun, ada tantangan besar dalam mewujudkan relokasi gratis ini. Dari sisi pemerintah, biaya untuk membangun atau menyediakan hunian tanpa sewa tentu bukan hal yang murah.Â
Di sinilah dibutuhkan perencanaan yang matang, tidak hanya dari segi anggaran tetapi juga strategi agar relokasi ini dapat berkelanjutan.
Jika kebijakan relokasi dengan biaya terjangkau atau bahkan bebas sewa ini berhasil, dampaknya bisa sangat besar.Â
Bukan hanya akan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang terjebak dalam siklus kemiskinan untuk memulai hidup baru yang lebih layak.
Mencari Solusi Bersama
Relokasi adalah langkah awal yang penting, tapi itu saja tidak cukup. Kita butuh lebih dari sekadar memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain.Â
Pendekatan yang melibatkan warga dalam proses relokasi, seperti yang dilakukan di Surabaya, bisa menjadi model yang lebih berkelanjutan.Â
Dengan demikian, warga merasa memiliki andil dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, bukan sekadar dipindahkan tanpa persiapan.
Relokasi juga perlu dibarengi dengan program pemberdayaan ekonomi bagi warga yang direlokasi.Â
Program pelatihan kerja atau kesempatan untuk menjalankan usaha kecil di tempat tinggal yang baru bisa menjadi langkah tambahan yang mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi mereka.Â
Dengan begitu, relokasi tidak hanya mengatasi masalah tempat tinggal, tetapi juga membantu warga meningkatkan kualitas hidup mereka secara menyeluruh.
Kehidupan di bawah kolong jembatan adalah sebuah cermin dari kesenjangan yang mungkin sering kita abaikan.Â