Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Agar Ngomong dan Presentasi Lebih Lancar Tanpa Selipan "Eee"

6 November 2024   10:00 Diperbarui: 6 November 2024   10:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbicara depan umum (KOMPAS/SUPRIYANTO) 

Menurut Harvard Business Review (2018), ada tiga langkah yang bisa membantu kita. 

Pertama, kita harus menyadari keberadaan kata pengisi dalam cara kita berbicara sehari-hari

Ini bisa dilakukan dengan cara merekam diri saat berbicara atau meminta umpan balik dari teman dan kolega. 

Dengan demikian, kita bisa lebih waspada terhadap kata-kata pengisi yang sering keluar tanpa kita sadari.

Langkah kedua adalah mulai berlatih menggunakan jeda

Sebagai contoh, jika biasanya kita cenderung berkata “eee” atau “mmm” saat bingung, cobalah untuk diam sejenak. 

Seiring waktu, jeda ini akan menjadi bagian dari kebiasaan berbicara yang lebih efektif. 

Terakhir, persiapan matang juga berperan penting

Pembicara yang siap dan menguasai materi cenderung lebih jarang menggunakan kata pengisi. 

Semakin kita siap, semakin kecil kemungkinan kita akan tergoda mengisi kekosongan dengan kata-kata tak bermakna.

Membangun Budaya Jeda di Indonesia: Apakah Mungkin?

Di tengah perkembangan digital dan maraknya konten audio-visual di Indonesia, permintaan akan komunikasi yang ringkas dan langsung semakin meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun