Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Cluster Mewah dan Jurang Sosial yang Makin Menganga

3 November 2024   11:33 Diperbarui: 3 November 2024   11:36 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda berkendara di Jakarta atau kota besar lainnya, Anda mungkin sering melewati gerbang besar dengan penjaga keamanan yang ketat di dalamnya. 

Di balik gerbang itu, berdiri deretan rumah rapi dengan taman yang asri, kolam renang, dan fasilitas eksklusif lainnya. 

Ini adalah perumahan cluster atau yang dikenal juga dengan gated community, sebuah konsep perumahan yang menawarkan kenyamanan dan privasi. 

Namun, di balik dinding tinggi dan pagar besi perumahan ini, ada efek yang serius jika kita lihat secara makro: ketimpangan sosial.

Menurut penelitian dari Universitas Queensland, seperti dikutip Antara News, keberadaan perumahan gated community ini justru memperburuk ketidaksetaraan sosial di tengah masyarakat Indonesia. 

Pemerintah memberikan izin pembangunan untuk perumahan jenis ini, yang pada akhirnya memisahkan masyarakat dalam segi ekonomi dan sosial. 

Mereka yang tinggal di perumahan ini adalah kelompok tertentu, dengan akses eksklusif ke fasilitas, sementara masyarakat umum di luar pagar hanya bisa melihat dari jauh, bahkan tidak memiliki akses ke fasilitas yang serupa. 

Ini menimbulkan jurang yang semakin lebar dalam struktur sosial kita.

Ketimpangan yang Makin Tajam

Pemberian izin pembangunan perumahan eksklusif oleh pemerintah memicu segregasi yang kian terlihat. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Universitas Kristen Duta Wacana, pembangunan perumahan elit ini berdampak langsung pada tata kota yang kurang efisien dan segregasi yang kian menonjol. 

Perumahan seperti ini sering kali dibangun dengan akses jalan yang terbatas dan jauh dari kawasan publik, memisahkan penghuninya dari keramaian masyarakat umum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun