Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Cluster Mewah dan Jurang Sosial yang Makin Menganga

3 November 2024   11:33 Diperbarui: 3 November 2024   11:36 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketimpangan ekonomi dan sosial (KOMPAS/HERU SRI KuMORO) 

Ini akan membantu mengurangi ketimpangan dalam akses ruang publik dan setidaknya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak tinggal di dalam kompleks elit untuk merasakan fasilitas yang layak. 

Selain itu, kebijakan seperti ini bisa membantu membangun tata kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Perumahan gated community menggambarkan dilema kota modern: keamanan dan privasi versus kesetaraan dan inklusivitas. 

Di satu sisi, lingkungan eksklusif menawarkan kenyamanan; namun, apakah itu sepadan dengan meningkatnya ketimpangan sosial? 

Mungkin kita perlu mempertimbangkan kebijakan yang lebih inklusif. 

Sebelum lebih banyak tembok dan gerbang dibangun, mari kita renungkan: apakah ini benar-benar arah pembangunan yang ideal?

***

Referensi:

  • Antara News. (2021). Peneliti: Gated community sebabkan kesenjangan dan polarisasi sosial.
  • Universitas Kristen Duta Wacana. (2020). Dampak perumahan elit terhadap segregasi sosial dan tata kota.
  • Mercu Buana. (2021). Pengaruh gated community terhadap akses ruang publik.
  • Universitas Gadjah Mada. (2020). Gated community sebabkan kesenjangan sosial makin terbuka.
  • Antara News. (2021). Peneliti LIPI: Gated community munculkan ketimpangan infrastruktur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun