Stres memicu pikiran berulang, sementara kelelahan mental mengurangi kemampuan fokus, menyebabkan kita lebih mudah kehilangan konsentrasi.
Zoning out bukan hanya soal kurang fokus, tetapi juga tentang bagaimana kita memandang kegiatan membaca secara kontekstual saat itu.Â
Membaca untuk buku genre favorit dan membaca laporan penggunaan anggaran triwulan terakhir sudah pasti beda rasanya.Â
Ketika membaca saat itu kita anggap membosankan atau sebagai kewajiban, minat berkurang, dan otak lebih cepat lelah.Â
Memaksakan diri membaca saat kondisi mental tidak mendukung hanya membuat proses ini kurang efektif.
Bicara dampak, zoning out sangat mempengaruhi pemahaman.Â
Saat pikiran melayang, informasi yang seharusnya kita cerna terlewat.Â
Menurut Frontiers in Psychology, zoning out berulang kali mengurangi pemahaman materi, sehingga meski halaman terlewati, akibatnya informasi yang ditangkap jadi nihil.
Dampak lebih luas di berbagai bidang sangat jelas.Â
Pada proses belajar, zoning out akan menghambat siswa memahami materi dari buku teks.Â
Pada pekerjaan, kehilangan fokus saat membaca laporan panjang akan menurunkan efektivitas kerja.