Halaman demi halaman buku bergulir di tangan, tapi tiba-tiba saya sadar: apa sih yang sebenarnya baru saya baca?Â
Pikiran melayang tanpa arah, dan rasanya seperti membaca dalam keadaan autopilot.Â
Saya yakin ini bukan hanya pengalaman saya.Â
Fenomena zoning out saat membaca mungkin sudah akrab di memori banyak orang.Â
Mengapa ini sering terjadi, dan bagaimana cara kita bisa tetap fokus membaca?
Faktor Psikologis dan Dampak Zoning Out
Banyak faktor psikologis yang dapat memicu kita untuk zoning out saat membaca.Â
Menurut hasil penelitian dari Frontiers in Psychology, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran diri atau metakognisi—kemampuan untuk menyadari kapan pikiran kita mulai melayang.Â
Individu yang memiliki kemampuan metakognisi tinggi, akan lebih mudah mengenali saat mereka mulai kehilangan fokus, dan dengan demikian dapat kembali ke jalur lebih cepat .
Stres dan kelelahan juga berperan. Tekanan pekerjaan, macet di jalan, dan terlalu banyak pikiran adalah beberapa alasan.Â
Kondisi-kondisi ini membuat otak bekerja kurang optimal, meningkatkan risiko gangguan konsentrasi saat membaca.Â
Alasan ini didukung Frontiers in Psychology, dimana stres dan kelelahan akan meningkatkan frekuensi zoning out.Â