Namun, apakah semua pengalaman itu selalu relevan?Â
Pengalaman yang dibawa oleh kandidat tentu akan berkontribusi pada diskusi, tetapi masyarakat ingin lebih dari itu.Â
Mereka ingin perubahan, mereka ingin lebih dari cerita lama.
Keterbatasan Pengalaman Tanpa Persiapan Teknis
Meskipun pengalaman sangat dihargai, tidak berarti bahwa kandidat dapat mengabaikan persiapan teknis.Â
Dalam literatur yang diulas oleh Wantimpres, ada kritik terhadap debat politik yang monoton dan kurang mendalam karena mengandalkan pengalaman tanpa disertai persiapan khusus, seperti melakukan riset mendalam tentang isu-isu spesifik atau latihan menjawab pertanyaan kritis yang mungkin muncul.Â
Tidak adanya persiapan teknis bisa mengurangi greget perdebatan, dan ini tentunya bukan yang diinginkan publik.Â
Kita butuh pemimpin yang tidak hanya paham isu, tetapi juga mampu menyampaikan argumen dengan data yang jelas dan terstruktur.
Dalam debat, ketika kandidat terlalu banyak bicara tentang apa yang sudah dilakukan, diskusi bisa terasa membosankan dan kehilangan relevansinya.Â
Kita tidak hanya butuh cerita tentang apa yang sudah terjadi, tetapi juga peta jalan tentang apa yang akan dilakukan.Â
Masyarakat ingin tahu solusi nyata yang akan diambil untuk masalah-masalah yang mungkin mereka hadapi lima tahun ke depan.Â
Di sinilah persiapan teknis berperan, sebagai bukti keseriusan kandidat dalam memahami dan menawarkan solusi untuk tantangan baru.