Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Tips Digital Marketing dan AI.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kesepian di Tengah Pernikahan, Apakah Cinta Masih Bisa Bertahan?

27 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:51 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesepian di tengah pernikahan (Pexels.com / mikoto.raw Photographer)

Namun, dengan komunikasi yang baik, waktu berkualitas, dan kemauan untuk berjuang bersama, masalah ini bisa diatasi. 

Lonely marriage bukanlah akhir dari segalanya. Ini bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki hubungan dan menemukan kembali makna cinta sejati.

***

Referensi:

  • Mommies Daily. (2024, June 16). Kesepian dalam pernikahan: Penyebab, tanda-tanda, dan cara mengatasi.
  • Orami. (2024). Penyebab merasa kesepian dalam pernikahan.
  • Marriagehints. (2024). 16 principles for effective communication in marriage.
  • Popmama. (2024). Tips membangun komunikasi yang sehat dan efektif untuk suami istri.
  • Magdalene. (2024). Tanda pasangan over protective.
  • Popbela. (2024). Tanda mengalami marriage burnout.
  • United We Care. (2024). Keintiman: Memahami keintiman dan ikatan emosional.
  • MyWellbeing. (2024). Navigating loneliness and invisibility in your marriage.
  • Verywell Mind. (2024). What to do if you're married but lonely.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun