Dalam hal ini, transformasi digital melalui platform seperti Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).Â
Menurut OpenGov Asia, platform ini bertujuan untuk mempercepat proses adaptasi sekaligus menekan biaya.Â
Digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, meskipun tetap dibutuhkan investasi awal yang besar untuk perangkat keras, pelatihan staf, dan pengembangan perangkat lunak yang relevan.
Namun, biaya besar tak selalu jadi jaminan keberhasilan.Â
Analisis dari OpenGov Asia menunjukkan bahwa banyak reformasi birokrasi di negara-negara lain juga menghadapi tantangan serupa.Â
Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa ASN tetap dapat bekerja dengan maksimal di tengah transisi yang kompleks dan tidak mengganggu layanan publik.Â
ASN membutuhkan waktu dan dukungan untuk bisa beradaptasi.Â
Meski restrukturisasi ini mahal, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan ASN dan dukungan pemerintah dalam menyediakan sumber daya yang memadai.
Efektivitas Layanan Publik di Tengah Ketidakpastian
Pertanyaan besar berikutnya adalah: bagaimana perubahan ini mempengaruhi pelayanan publik?Â
Bagi masyarakat, keberadaan kementerian baru mungkin tidak akan langsung terasa.Â
Namun, efeknya bisa dilihat dari bagaimana ASN menjalankan tugasnya di tengah ketidakpastian ini.Â