Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Hijau, Masa Depan Lingkungan dalam Tangan Pemimpin Baru

24 Oktober 2024   19:22 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kampanye dalam pilkada hijau. (Kompas/Supriyanto) 

Pilkada Hijau bukan hanya sekadar wacana, tapi seharusnya menjadi langkah nyata menuju masa depan yang berkelanjutan. 

Kita tidak bisa lagi hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi yang mengorbankan lingkungan. 

Visi jangka panjang yang mengutamakan kelestarian alam adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk generasi mendatang.

Maka, di Pilkada kali ini, kita harus lebih selektif dalam memilih pemimpin. 

Bukan hanya mereka yang bisa membangun gedung tinggi atau jalan lebar, tapi mereka yang benar-benar peduli pada kelestarian alam. 

Ini bukan hanya soal janji kampanye. 

Ini soal masa depan kita semua, tentang bagaimana kita bisa hidup selaras dengan alam tanpa merusaknya. 

Karena pada akhirnya, bumi ini adalah warisan untuk generasi berikutnya.

Kesimpulan

Menutup tulisan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan, apakah kita sudah cukup peduli terhadap masa depan lingkungan kita? 

Apakah kita sudah menuntut dari para calon kepala daerah untuk membawa perubahan nyata dalam hal ini? 

Pilkada Hijau bukan hanya slogan, tapi sebuah tanggung jawab yang harus kita emban bersama, untuk diri kita sendiri dan generasi mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun