Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Tips Digital Marketing dan AI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengatasi Kemiskinan dengan Digitalisasi, Apakah Ampuh?

22 Oktober 2024   19:09 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daripada hanya memberi bantuan, pemerintah perlu memastikan masyarakat memiliki akses ke layanan dasar dan peluang ekonomi. 

Digitalisasi memang bisa membantu, tapi ini bukan satu-satunya solusi. 

Misalnya, mengadakan pelatihan keterampilan atau vocational training bisa menjadi solusi yang lebih tepat untuk masyarakat yang tidak punya akses ke teknologi.

Digitalisasi, Jalan Panjang yang Memerlukan Kehati-hatian

Digitalisasi untuk mengatasi kemiskinan menawarkan banyak peluang, tetapi juga tantangan besar seperti infrastruktur yang kurang, rendahnya literasi digital, dan risiko keamanan data. 

Tanpa dukungan kuat, manfaat digitalisasi tidak akan maksimal, malah bisa memperburuk ketimpangan. 

Jadi, apakah digitalisasi bisa menjadi solusi yang tepat, atau kita perlu mempertimbangkan jalan lain yang lebih inklusif?

Referensi:

  • CGAP. (2024). Digitizing G2P Payments: Lessons from Indonesia.
  • International Monetary Fund. (2020). Fintech and Financial Inclusion in Indonesia.
  • Lowy Institute. (2023). Digitising the social safety net: Lessons from Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun