Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Wakil Presiden Indonesia, Dari Demokrasi hingga Perdamaian

20 Oktober 2024   13:11 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boediono memilih jalan teknokrasi untuk menjaga ekonomi, sedangkan Ma'ruf lebih memilih jalur agama sebagai cara memperbaiki kesejahteraan sosial.

Wakil Presiden yang Lebih dari Sekadar Pendamping

Para wakil presiden Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar pendamping presiden. 

Mereka adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dalam berbagai bidang, mulai dari demokrasi hingga perdamaian, ekonomi, dan agama. 

Meski masing-masing memiliki gaya dan fokus yang berbeda, satu hal yang pasti: mereka semua berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Kita bisa belajar banyak dari kisah mereka. 

Mereka mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan sulit, tetap setia pada prinsip, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. 

Sebagai warga negara, kita perlu mengapresiasi dan mendukung peran mereka, karena tanpa mereka, mungkin arah perjalanan bangsa kita akan berbeda.

Referensi:

  • Narasi Sejarah. (2024). Pemikiran dan Kontribusi Mohammad Hatta Bagi Indonesia.
  • Arsip Manusia. (2023). Biografi Mohammad Hatta: Jejak Perjuangannya dalam Sejarah Indonesia.
  • Sekretariat Negara. (2024). Demokrasi Kerakyatan Dalam Perspektif Mohammad Hatta.
  • Tokoh.co.id. (2024). Mohammad Hatta, Hidup yang Didedikasikan untuk Perjuangan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun