Di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Italia, ada juga tokoh-tokoh dari dunia hiburan yang terjun ke politik dan bahkan menjadi pemimpin negara.Â
Dengan popularitas dan pengalaman di dunia kreatif, pesohor ini diharapkan bisa membawa inovasi dalam menjalankan tugas di pemerintahan.
Raffi Ahmad, misalnya, dengan pengaruh besar di media sosial, bisa membantu menjangkau lebih banyak masyarakat muda dan memberikan platform komunikasi yang lebih efektif.Â
Sedangkan Yovie Widianto, dengan jaringan internasionalnya di industri musik, bisa berkontribusi dalam mengembangkan kebijakan ekonomi kreatif yang lebih kuat.
Tantangan Birokrasi
Namun, seperti yang disebutkan dalam berbagai literatur, tantangan birokrasi Indonesia tidaklah sederhana.Â
Birokrasi di Indonesia sering kali dikenal lambat dan penuh aturan.Â
Para pesohor ini mungkin memiliki ide-ide brilian, tetapi bagaimana cara mereka menavigasi proses birokrasi yang sering kali rumit?Â
Ini bukan hal yang mudah bagi siapa pun, apalagi bagi mereka yang baru terjun ke dunia pemerintahan.
Di sisi lain, publik Indonesia juga masih skeptis terhadap langkah ini.Â
Banyak yang meragukan kemampuan pesohor untuk beradaptasi dengan dunia birokrasi yang sangat berbeda dari dunia hiburan.Â
Mereka perlu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih dari sekadar "hiasan" kabinet.