Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sound Horeg dan Bahaya Tersembunyi bagi Ekosistem Laut

14 Oktober 2024   18:33 Diperbarui: 14 Oktober 2024   18:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sound horeg digelar di laut daerah Pasuruan membuat heboh warganet. (TikTok / @verrbarbar.27) 

Ini saatnya kita mulai peduli, karena sekali biota laut terganggu, dampaknya bisa sangat lama.

Reaksi Masyarakat dan Pentingnya Kesadaran Lingkungan

Fenomena sound horeg ini sempat viral di media sosial, dengan reaksi pro dan kontra. 

Ada yang berpendapat ini hanya hiburan sesaat, tetapi para ahli lingkungan melihat ini sebagai ancaman serius. 

Kebisingan berlebih di lautan memang tidak langsung terlihat dampaknya, tetapi efek jangka panjangnya nyata. 

Di beberapa negara seperti Jerman, sudah ada teknologi yang dirancang untuk mengurangi kebisingan kapal dan sonar. 

Ini menunjukkan betapa seriusnya mereka menjaga ekosistem laut. 

Jadi, kenapa kita tidak melakukan hal yang sama?

Memang, tidak semua orang bisa langsung paham atau peduli akan dampak kebisingan di laut. 

Tapi, dengan kita mulai dari hal kecil, seperti menghindari penggunaan sound horeg di laut, kita sudah ikut menjaga keseimbangan ekosistem. 

Sebagai negara kepulauan yang punya kekayaan laut luar biasa, menjaga lingkungan laut adalah kewajiban kita bersama.

Pentingnya Regulasi dan Tindakan Konkret

Saat ini, belum ada regulasi tegas di Indonesia yang melarang sound horeg di laut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun