Bahkan, menurut studi yang diulas Earth.Org, ada paus yang terdampar akibat kebisingan sonar militer.Â
Jika paus yang kuat saja bisa terkena dampaknya, bisa dibayangkan bagaimana nasib mamalia laut lainnya.
Polusi Suara di Laut
Mungkin kita berpikir, "Apa sih pengaruhnya hanya dengan satu kali acara sound horeg di laut?"Â
Ternyata, polusi suara tidak hanya berdampak sesaat.Â
Kebisingan yang terus-menerus bisa mengubah perilaku biota laut.Â
Misalnya, mereka bisa saja menghindari area tertentu yang sudah menjadi habitat mereka, atau bahkan migrasi ke tempat yang jauh dari kebisingan.Â
Menurut laporan dari CMS, di beberapa negara, kapal dan sonar sudah diatur agar tidak menimbulkan kebisingan berlebih.Â
Hal ini menunjukkan bahwa di luar sana, sudah banyak yang paham akan bahaya polusi suara bagi laut.
Namun, bagaimana dengan Indonesia?Â
Sejauh ini, kita belum memiliki regulasi yang cukup untuk mencegah fenomena seperti sound horeg ini merusak lautan.Â
Di saat negara-negara maju berlomba mengurangi polusi suara di laut, kita justru menambah kebisingan tanpa memahami dampaknya.Â