Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog sejak 2010

ASN, tinggal di Makassar. Menulis saat ada waktu, yang penting bisa cuan. Ngopi sendiri, inspirasi datang sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Sunyi Menuju Kebahagiaan Sejati di Era Digital

2 Oktober 2024   19:51 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi remaja yang menggunakan media sosial (freepik.com) 

Di era digital yang serba terhubung ini, banyak orang menganggap terkenal itu tanda sukses. 

Tapi ada hal aneh yang jarang dibicarakan: makin terkenal, makin susah bebas.

Ini membuat kita berpikir, apa mungkin justru tidak terkenal bisa membuat kita lebih bebas?

Coba lihat sekeliling kita. Banyak orang sibuk cari like dan pengikut di media sosial. 

Tapi apa yang sebenarnya kita cari? Apakah kita cuma ingin dipuji orang lain? Atau kita ingin bebas jadi diri sendiri?

Popularitas: penjara emas di dunia maya

Menurut Data Revolt Agency, tren media sosial tahun 2023 menunjukkan pergeseran yang menarik. 

Orang-orang mulai mencari konten yang lebih personal dan otentik, bukan lagi pesan pemasaran yang kaku. 

Ini artinya, ada kerinduan akan keotentikan di tengah lautan informasi yang membanjiri kita setiap hari.

Namun, ironinya, semakin populer seseorang di media sosial, semakin besar tekanan untuk terus "menghibur" pengikutnya.

Bayangkan harus selalu memikirkan konten apa yang akan diposting besok, bagaimana cara agar tetap relevan, atau bagaimana menghindari kontroversi yang bisa menghancurkan reputasi dalam sekejap. 

Bukankah itu terdengar melelahkan?

Ketidakpopuleran: ruang untuk tumbuh dan berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun