Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Dilema Orangtua Modern, Antara Karir dan Kasih Sayang Anak

20 September 2024   18:45 Diperbarui: 22 September 2024   08:17 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bonding dengan anak sebagai bentuk pola asuh | FREEPIK

Meskipun tantangan yang dihadapi orangtua modern cukup berat, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memperbaiki bonding dengan anak di tengah tuntutan karir yang tinggi. 

1. Alokasi Waktu yang Efektif 

Penelitian terkini menekankan pentingnya kualitas interaksi, bukan hanya kuantitas. Orangtua dapat mengalokasikan waktu secara efektif dengan: 

  • Menetapkan "waktu khusus" untuk anak setiap hari, meski hanya 15-30 menit. 
  • Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak atau membereskan rumah. 
  • Menciptakan ritual keluarga, seperti makan malam bersama atau membacakan cerita sebelum tidur. 

2. Membangun Momen Kebersamaan Berkualitas 

Kualitas interaksi lebih penting daripada kuantitas. Orangtua dapat: 

  • Fokus penuh pada anak saat bersama, tanpa gangguan gadget atau pekerjaan. 
  • Melakukan aktivitas yang disukai anak, seperti bermain atau berolahraga bersama. 
  • Mendengarkan dan merespons dengan empati terhadap cerita atau keluhan anak. 

3. Memanfaatkan Teknologi 

Teknologi dapat menjadi alat untuk menjaga koneksi emosional: 

  • Menggunakan video call saat bekerja jauh dari rumah. 
  • Mengirim pesan singkat atau foto untuk menunjukkan perhatian. 
  • Memanfaatkan aplikasi berbagi tugas untuk melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. 

4. Dukungan dari Perusahaan 

Perusahaan dapat berperan dalam mendukung keseimbangan kerja-keluarga karyawan dengan: 

  • Menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat kerja. 
  • Menyediakan fasilitas penitipan anak di kantor. 
  • Menerapkan kebijakan cuti yang ramah keluarga. 

Studi menemukan bahwa orangtua yang mendapat dukungan dari tempat kerja cenderung mengalami tingkat stres yang lebih rendah dan mampu menerapkan pola asuh yang lebih positif. 

Kesimpulan 

Bonding antara orangtua dan anak menghadapi tantangan besar di era modern. Pola asuh tradisional tergerus oleh tuntutan karir, namun penelitian terkini menunjukkan ada solusi konkret.

Orangtua dapat mempertahankan ikatan kuat melalui alokasi waktu efektif, momen berkualitas, dan pemanfaatan teknologi bijak. Tekanan karir bukan alasan mengabaikan hubungan; perubahan prioritas diperlukan demi kesejahteraan keluarga.

Peran pemerintah dan perusahaan dalam mendukung keseimbangan kerja-keluarga juga krusial. Meski tantangan besar, dengan strategi tepat, orangtua modern dapat menyeimbangkan karir dan kebutuhan anak akan kasih sayang.

Referensi:
Sumargi, A., & Kristi, A. N. (2017). Well-being orang tua, pengasuhan otoritatif, dan perilaku bermasalah pada remaja. Jurnal Psikologi, 44(3), 185-197. https:  //jurnal.  ugm.  ac.  id/jpsi/article/download/25381/19293

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun