Namun, tanpa pemahaman yang baik dari konsumen, ajakan ini mungkin tidak akan efektif.
Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat tentang dampak penggunaan BBM berkualitas rendah menjadi sangat penting.
Karena pengetahuan adalah kekuatan, terutama dalam urusan memilih bahan bakar.
Peran Konsumen dalam Mendorong Peningkatan Kualitas BBM
Lalu, bagaimana kita sebagai konsumen dapat berperan dalam mendorong peningkatan kualitas BBM di Indonesia?
Jawabannya terletak pada pilihan kita sehari-hari dan suara kita sebagai konsumen.
1. Memilih BBM Berkualitas: Meskipun mungkin sedikit lebih mahal, memilih BBM dengan kualitas lebih baik dapat menjadi investasi jangka panjang, baik untuk kendaraan kita maupun lingkungan.
2. Mendukung Kebijakan Pemerintah: Pemerintah berencana untuk memproduksi BBM rendah sulfur guna mengurangi polusi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta (Merdeka.com, 2024). Sebagai konsumen, kita dapat mendukung kebijakan ini dengan beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan ketika tersedia.
3. Menyuarakan Kebutuhan: Kita dapat aktif menyuarakan kebutuhan akan BBM berkualitas tinggi melalui berbagai saluran, baik media sosial maupun forum-forum publik.
Langkah Pemerintah: Mendengar Suara Konsumen
Pemerintah juga memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas BBM. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Standarisasi BBM: Menerapkan standar Euro 4 atau lebih tinggi untuk semua jenis BBM yang dijual di Indonesia.
2. Subsidi Tepat Sasaran: Merancang kebijakan subsidi BBM yang tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga kualitas dan dampak lingkungan.