Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kenapa Kita Perlu Ikut Pusing dengan Kualitas BBM?

18 September 2024   18:52 Diperbarui: 18 September 2024   18:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahan bakar minyak (SHUTTERSTOCK/jittawit21 via Kompas.com)

INews.id (2024) mengungkapkan bahwa Pertalite dan Pertamax, dua jenis BBM yang paling banyak digunakan di Indonesia, ternyata memiliki kandungan sulfur yang tinggi.

Mengutip dari INews, 

"Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, kandungan sulfur Pertalite ada di angka 500 ppm. Sedangkan standar yang dianjurkan dalam aturan adalah 50 ppm."

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap mesin kendaraan dan lingkungan. 

Memahami Kualitas BBM: Kunci Pilihan Konsumen yang Bijak 

Bagaimana pemahaman kita tentang kualitas BBM dapat mempengaruhi pilihan dan penggunaan bahan bakar?

Teori Reasoned Action (TRA) yang dikembangkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein dapat membantu kita memahami hal ini.

TRA menjelaskan bahwa perilaku kita dipengaruhi oleh sikap dan niat sebelumnya.

Dalam konteks penggunaan BBM, jika konsumen memahami pentingnya BBM berkualitas baik, maka mereka cenderung akan memilih dan menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Siapa sih yang gak sebel kalo masih pagi-pagi sudah menghirup polusi?

Kementerian ESDM telah mengajak masyarakat untuk beralih ke BBM ramah lingkungan.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun