Ini adalah bentuk konkret dari cinta tanpa syarat dalam kebijakan.
Selanjutnya, peran masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting dalam mendorong pemerintah agar tetap konsisten mengedepankan nilai-nilai ini dalam kebijakan mereka.Â
Peran Masyarakat Sipil dan Generasi Muda dalam Mendorong PerubahanÂ
Berdasarkan penelitian Suharko (2019), masyarakat sipil memainkan peran krusial dalam mendorong proses demokratisasi.
Mereka mewujud melalui berbagai bentuk partisipasi seperti advokasi kebijakan, pengawasan pemerintah, dan pendidikan politik bagi masyarakat.
Masyarakat sipil, terutama generasi muda yang kritis, memiliki peran kunci dalam mendorong kebijakan yang lebih humanis dan inklusif.
Mereka dapat terlibat aktif melalui berbagai cara, mulai dari partisipasi dalam diskusi publik, hingga pengorganisasian gerakan sosial yang menuntut perubahan kebijakan.
Generasi muda, dengan literasi digital yang tinggi, dapat memanfaatkan platform online untuk menggalang dukungan.
Mereka dapat menyuarakan pentingnya kebijakan yang lebih berfokus pada kesejahteraan manusia.
Contohnya, kampanye sosial berbasis petisi online yang menuntut peningkatan layanan kesehatan gratis atau bantuan sosial yang lebih inklusif telah berhasil memengaruhi kebijakan.
Diskusi publik melalui media sosial juga menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu ketidakadilan.
Hal ini dapat mendorong pemerintah mengambil langkah nyata.