Terlihat bahwa di era digital, sebuah produk budaya sperti One Piece, bisa melampaui batas bahasa dan negara.
Menciptakan pengalaman yang sama-sama yang bisa dirasakan orang-orang dari berbagai latar belakang di seluruh dunia.Â
KesimpulanÂ
One Piece telah menempuh perjalanan luar biasa, dari sebuah manga yang kurang dikenal hingga menjadi fenomena global.
Kisah ini menunjukkan kekuatan cerita yang menarik dan dampak globalisasi budaya.
Dari awal yang sederhana, One Piece tumbuh menjadi ikon budaya pop yang mempengaruhi industri hiburan, membangun komunitas penggemar, dan bahkan menjadi bahan kajian akademis.
Masa depan One Piece tampak cerah, dengan potensi untuk terus membentuk lanskap budaya pop dunia.
Sebagai pembaca, kita diajak merenungkan bagaimana karya seperti One Piece dapat menjembatani perbedaan dan menciptakan pengalaman yang sama bagi orang-orang di era globalisasi.
One Piece bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga cerminan dari kompleksitas dunia dan kekuatan bercerita dalam menyatukan umat manusia dari berbagai penjuru dunia.
Referensi:
- Anime and Manga Studies. (2024, January 7). One piece in anime and manga studies. Retrieved from [https: Â //www. Â animemangastudies. Â com/2024/01/07/one-piece-in-anime-and-manga-studies]Â
- Siregar, A. G. (n.d.). Fulltext. Retrieved from [https: Â //repositori. Â uma. Â ac. Â id/jspui/bitstream/123456789/15587/2/178530020%20-%20Abdul%20Gani%20Siregar%20-%20Fulltext. Â pdf]Â
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (n.d.). Bab II. Retrieved from [http: Â //repository. Â umy. Â ac. Â id/bitstream/handle/123456789/30152/Bab%20II. Â pdf?isAllowed=y&sequence=5]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H