VAR membuat kita tak hanya mengejar kesetaraan teknologi dengan liga-liga yang lebih mapan, tapi juga membangun pondasi untuk sepak bola yang lebih profesional.Â
Lebih dari itu, penerapan VAR juga dapat dilihat sebagai upaya untuk menjaga integritas pertandingan.
Dengan keputusan yang lebih akurat dan transparan, potensi pengaturan skor dapat diminimalisir.
Ini merupakan langkah penting mengingat isu sepakbola gajah telah lama menjadi aib dalam sepak bola Indonesia.
Saya optimis bahwa dengan berjalannya waktu, pemain, pelatih, dan penonton akan semakin terbiasa dan menerima kehadiran VAR sebagai bagian dari pertandingan.
Mungkin di masa depan, kita akan melihat VAR bukan lagi sebagai "teknologi baru", melainkan sebagai standar sepak bola modern Indonesia.
Referensi:
- BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation. (2024). Does video assistant referee technology change the magnitude and direction of home advantages and referee bias? A proof-of-concept study. BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation. [https: Â //bmcsportsscimedrehabil. Â biomedcentral. Â com/articles/10. Â 1186/s13102-024-00813-9]Â
- Spitz, J., Wagemans, J., Memmert, D., Williams, A. M., & Helsen, W. F. (2020). The impact of technology on decision making in association football. Journal of Sports Sciences. [https: Â //pubmed. Â ncbi. Â nlm. Â nih. Â gov/32794432/]Â
- Maghfiroh, M. A. (2024). UNAIR Robotics lecturer unveils facts of first VAR use in Indonesian football. Universitas Airlangga. [https: Â //unair. Â ac. Â id/en/unair-robotics-lecturer-unveils-facts-of-first-var-use-in-indonesian-football/]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI