Ini adalah kabar baik bagi kita semua. Dengan berkurangnya kontroversi, fokus pemain, pelatih, dan penonton dapat lebih diarahkan pada permainan itu sendiri, bukan pada perdebatan keputusan wasit.
Namun, penerapan VAR bukan tanpa tantangan. Kita perlu memahami bahwa teknologi ini bukanlah solusi ajaib yang akan menyelesaikan semua masalah perwasitan. Ada beberapa aspek yang perlu kita perhatikan.
Pertama, meskipun VAR dapat meningkatkan akurasi keputusan, teknologi ini tidak sepenuhnya menghilangkan faktor manusia. Wasit di lapangan dan tim VAR tetap harus membuat keputusan akhir berdasarkan tayangan ulang.
Oleh karena itu, pelatihan dan pemahaman yang mendalam tentang aturan permainan tetap menjadi kunci.
Kedua, penerapan VAR memerlukan infrastruktur yang memadai.
Setiap stadion yang digunakan dalam Liga 1 harus dilengkapi dengan teknologi ini. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Namun, jika kita melihatnya sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas kompetisi, maka biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh.
Ketiga, kita perlu mempertimbangkan dampak VAR terhadap alur permainan.
Beberapa kritik terhadap VAR di liga-liga top dunia adalah masalah waktu permainan yang terlalu lama saat proses review berlangsung. Ini merupakan aspek yang perlu diperhatikan dan harus dibenahi dalam penerapanya nanti.
Terlepas dari beberapa tantangan tadi, saya melihat penerapan VAR sebagai langkah positif dalam pengembangan sepak bola nasional.
Ini menunjukkan keseriusan PSSI dan pengelola liga untuk meningkatkan standar kompetisi kita.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!