Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kabinet Zaken Prabowo, antara Idealisme dan Realitas Politik Indonesia

10 September 2024   22:17 Diperbarui: 10 September 2024   22:28 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai warga negara, tentu kita berharap konsep kabinet zaken ini bisa terwujud.

Kita ingin pemerintahan yang diisi oleh orang-orang kompeten, yang benar-benar paham masalah dan tahu cara menyelesaikannya.

Tapi kita juga harus realistis.

Politik Indonesia itu kompleks, penuh dengan kepentingan yang saling bersilangan.

Jadi, mari kita tunggu dan lihat bagaimana Prabowo akan mewujudkan konsep ini.

Apakah dia akan berani mengambil langkah berani dengan membentuk kabinet zaken murni?

Atau akan ada kompromi politik di sana-sini?

Yang jelas, kita sebagai rakyat harus tetap kritis dan mengawal jalannya pemerintahan, apapun bentuk kabinetnya nanti.

Pada akhirnya, yang terpenting bukan seberapa 'zaken' kabinetnya, tapi seberapa efektif mereka dalam menjalankan tugas dan menyejahterakan rakyat.

Itu yang harus kita perhatikan dan kita tuntut.

Referensi:
Martin, L. W., & Vanberg, G. (2019). Coalition Government, Legislative Institutions, and Public Policy in Parliamentary Democracies. American Journal of Political Science, 63(3), 519-535. [https:  //www.  jstor.  org/stable/45295317]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun