Mohon tunggu...
aidazulfiani
aidazulfiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan paradigma integrasi -kolaborasi di PAUD

11 Januari 2025   12:49 Diperbarui: 11 Januari 2025   12:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       BAB III

KESIMPULAN

Pengembangan integrasi dan kolaborasi di PAUD adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak secara optimal. Dengan menciptakan sinergi antara berbagai pihakguru, orang tua, masyarakat, dan pemerintah---pendidikan anak usia dini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan mendalam dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik.Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahap penting dalam perkembangan anak, karena di sini anak mulai membentuk dasar-dasar untuk perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisiknya. Untuk memastikan pendidikan yang optimal bagi anak-anak pada tahap ini, pengembangan integrasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat sangatlah pentingIntegrasi dalam konteks PAUD merujuk pada upaya menyatukan berbagai elemen pendidikan dan aspek perkembangan anak agar dapat saling mendukung dan memperkuat.

DAFTAR PUSTAKA

Nahdiyah, A. C. F., Prasetyo, S., Wulandari, N. F., & Chairy, A. (2023). Konsep Pendidikan Perspektif Filsafat Humanisme dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ( MBKM ). Jurnal Filsafat Indonesia, 6(2), 143--151.

Ujang Hartono, Amarullah, R. Q., & Mulyadi, E. (2023). Hakikat Belajar Menurut UNESCO Serta Relevansinya Pada Saat Ini. Khidmatussifa: Journal of Islamic Studies, 2(1), 22--30.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun