Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sebaik-baiknya manusia, ialah yang berguna untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenali Berbagai Macam Pendekatan Belajar

18 Oktober 2020   23:53 Diperbarui: 19 Oktober 2020   00:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada prinsipnya matematika bersifat deduktif. Matematika sebagai ilmu hanya diterima dengan pola pikir deduktif. Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan kepada hal yang bersifat khusus (Soedjadi, 2000:16).

Dalam kegiatan memecahkan masalah siswa dapat menggunakan pola pikir induktif, pola deduktif, atau keduanya yang digunakan secara bergantian.

4. Pendekatan Konsep dan Proses.

    a. Pendekatan Konsep

Berarti siswa dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya. Dalam proses ini penugasan konsep dan sub-konsep yang menjadi fokus.  Dengan beberapa metode siswa dibimbing untuk memahami konsep.

    b. Pendekatan Proses

Tujuan utama pendekatan ini adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti mengamati, berhipotesa, merencanakan, dan mengkomunikasikan. Pendekatan keterampilan proses digunakan dan dikembangkan sejak kurikulum 1984. Penggunaan proses pendekatan ini menuntut keterlibatan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar.

5. Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat

National Sciene Teachers Association (NSTA) (1990: 1) memandang STM sebagai the teaching and learning of sciense in thecontest of human experience. STM dipandang sebagai proses pembelajaran yang senantiasa sesuai dengan konteks pengalaman manusia.

Dalam pendekatan ini siswa diajak untuk meningkatkan kreativitas, sikap ilmiah, menggunakan konsep dan proses sains dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran dengan pendekatan STM haruslah diselenggarakan dengan cara mengintegrasikan berbagai disiplin (ilmu) dalam rangka memahami berbagai hubungan yang terjadi di sains, teknologi, dan masyarakat.

Hasil penelitian dari National Science Teachers Association (NSTA) (dalam Poedjiadi, 2000) menunjukkan bahwa pembelajaran sains dengan pendekatan STM mempunyai beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan cara biasa. Melalui pendekatan STM ini guru dianggap sebagai fasilitator dan informasi yang diterima siswa akan lebih lama untuk diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun