Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Berbagi untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Social Awareness: SEL pt. 3

21 Desember 2021   19:10 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:18 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kesempatan kali ini saya akan mengajak rekan-rekan untuk mendiskusikan salah satu kompetensi dari Social Emosional Learning (SEL) yakni Social Awareness atau kesadaran social. Pada materi sebelumnya telah sedikit disinggung jika dalam SEL terdapat 5 kompetensi dasar menurut CASEL.

CASEL sendiri merupakan suatu organisasi kolaborasi antara akademik, social dan pembelajaran emosi. Yang di dirikan di Amerika serikat. 

Menurut Casel, SEL dpat membentuk sebagai "roda casel" dengan pembagian 5 kompetensi dasar berada di pusat roda dan 4 pengaturan utama yang melingkari pusat utama.

Itu tadi merupakan sedikit cuitan untuk mengingat kembali mengenai Casel dan Sel. Selanjutnya kita akan memasuki waktu untuk berdiskusi mengenai Social awareness atau kesadaran sosial.

Definisi Social Awareness atau Kesadaran Sosial.  

Menurut Casel, Social Awareness ialah kemampuan untuk memahami sudut pandang dan berempati terhadap orang lain, termasuk mereka dengan latar belakang yang berasal dari budaya dan konteks yang berbeda.

Kemudian di dapatkan juga pendapat menurut Ahli yang lain seperti, Goleman menuturkan bahwa kesadaran social adalah kesadaran seseorang ketika menumbuhkan suatu kepedulian, yang kemudian menghasilkan rasa empati terhadap orang lain yang berada di sekitarnya. 

Selanjutnya terdapat pendapat ahli yang kedua, Prasolova Forland mengungkapkan bahwasannya kesadaran social merupaka suatu kondisi yang berkaitan dengan rasa waspada dalam diri individu mengenai situasi social yang ada disekitarnya. Sehingga akan menciptakan individu yang dapat memahami serta menyadari situasi dan kondisi yang sedang terjadi di sekitarnya.

Sehingga dalam artian yang sederhana, social awareness atau kesadaran social adalah kemampuan seseorang untuk mempertimbangkan sudut pandang individu, kelompok, atau komunitas lain, dan menerapkan pemahaman itu dalam interaksi dengan mereka.

Walaupun pengertian keasadaran social cukup sederhana, tidak dapat dipungkiri jika keterampilan ini telah berkembang secara relevan sepanjang masa kanak-kanak. Namun terdapat juga yang baru menyadari ketika mereka dewasa.

Apa Yang Membuat Social Awareness Penting ?? 

Ketika dalam proses tumbuh kembang, kita telah sering mempelajari mengenai kesadaran social. Ketika kita memiliki keterampilan akan kesadaran social dan kesadaran masayarakat itu akan membantu kita untuk memahami bagaimana seseorang terlihat cocok dan pantas berkontribusi dalam komunitas local maupun dunia serta kita menjadi tahu apa yang dibutuhkan oleh dunia.

Jika di lihat dari dampak jangka panjangnya, kterampilan akan kesadaran social ini akan membantu kita dan membuat kita terlihat profesionlisme dalam dunia kerja dan memudahkan kita untuk berkolaborasi dengan orang lain.  

Dari sudut pandang saya, kesadaran social merupakan keterampilan mendasar yang dapat menciptakan persahabatan dan hubungan yang dengan orang lain, sehingga kita mempunyai jalan kehidupan yang lebih bermakna.

Banyak orang menilai jika keterampilan akan kesadaran social hanya dibutuhkan saat dewasa, namun ternyata tidak sejatinya keterampilan itu harus ditanamkan ketika masih kanak-kanak. 

Sebab sedari kecil kita sudah hidup berdampingan dengan kehidupan social yang membuat kita bisa memiliki teman, suatu organisasi, dapat menolong sesama. Jika kita menerapkan sejak masih kanak-kanak itu juga akan berdampak baik pada masa dewasa mereka dan jenjang Pendidikan mereka.

Anak yang sedari dini sudah di tanamkan definisi kesadaran social dia akan memiliki jiwa yang tahan banting, maksudnya dia sudah terlatih mengetahui perbedaan yang terjadi disekitarnya sehingga dia tidak akan mudah terkejut jika ada perbedaan atau masalah yang tiba-tiba muncul. 

Kenapa social awareness dianggap penting ? sebab keterampilan ini juga ikut terlibat dalam proses tumbuh kembang anak dan memiliki dampak berkelanjutan hingga dewasa untuk setiap individu. Berguna untuk mempersiapkan mental yang kuat pada diri anak.

Contoh di Sekolah 

Di sekolah, anak dengan keterampilan yang kuat akan menghasilkan rasa nyaman menurut dirinya sendiri, mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah, dapat mempertimbangkan perilaku, dan lisan terhadap perasaan orang lain, dan akan jarang melakukan kejahilan terhadap orang lain.

Sebagai contoh, di mana terdapat dua anak duduk bersebelahan dengan tenang, menghadap buku dan sedang mendengarkan guru yang sedang menjelaskan. Kemudian datang anak ketiga yang rupanya juga ingin duduk bersebelahan namun tiba-tiba mengambil buku milik anak dua tersebut. 

Namun dua anak tersebut tidak marah dan hanya terkejut dengan sikap temannya. Ini merupakan secuil contoh dari anak yang memiliki keterampilan yang kuat, mereka akan berpikir positif dan menerima serta memaafkan sikap temannya. Namun jika mereka belum memiliki keterampilan yang kuat dapat dipastikan mereka tidak dapat menerima sikap dari temannya dan berakhir bertengkar.

Hal-hal yang Mempengaruhi Kesadaran Sosial 

Menurut Sheldon (1996) setiap individu memiliki kebiasaan atau gaya tersendiri ketika menilai atau memperhatikan informasi yang dia dapat dari lingkungan sosialnya. Hal ini menunjukkan bahwa system kognitif yang di miliki setiap individu berbeda-beda dan dapat mempengaruhi hubungan social mereka dalam berinteraksi (Emmons, 1989).

Selain system kognitif, terdapat tujuan dan motif yang ikut serta mempengaruhi kesadaran social setiap individu (Franzoi, dkk, 1990). 

Tujuan dan motif merupakan cerminan informasi yang dibutuhkan oleh seseorang. Dengan kata lain ada orang yang menjadikan dirinya sebagai orang lain untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh orang lain yang dikarenakan kebutuhan yang tinggi akan keakraban. 

Maksudnya yaitu ada orang yang memiliki tujuan menolong orang lain dengan cara mencari informasi mengenai apa yang sedang dibutuhkan oleh orang lain terlebih dahulu, kemudian ia memiliki motif ingin menolong orang tersebut setelah mendapat informasi mengenai orang yang bersangkutan.

Manfaat Kesadaran Sosial 

Di kutip dari website CASEL, ada beberapa contoh manfaat yang akan di terima jika menerapkan kesadaran social dalam kehidupan. Seperti ; mengenali kelebihan orang lain, menunjukkan empati dan kasih sayang, menunjukkan rasa kepedulian terhadap orang lain, mampu mengungkapkan rasa terima kasih, dan mengidentifikasi norma-norma sosial yang beragam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun